Rabu, 06 Januari 2010



SOFTWARE EDITING

Adobe Premiere mirip sama Canopus Edius

Murni memakai time-line seluruhnya. efek-efeknya sangat banyak dan bejibun. Tool yang sangat banyak dan penuh dengan opsi, dengan melihat user interface-nya aja sangat terlihat professional, namun jika melirik software lain (Vegas/FCP) akan terasa user yang keren itu ternyata cuma manipulasi. Tingkat kontrol dan pengendalian untuk pengeditan video (edit movie/edit film, dsb) disini sangat rumit untuk memotong kita musti memilih tool, untuk memperlambat kadang kita musti harus memilih tool dan atau mengaturnya melalui propertiesnya. Color Balance dan sistem pewarnaannya asyik (secara yang Adobe punya), tapi jujur kalo masih baru dalam dunia video editing akan terasa membosankan dan membawa kesan yang agak suram, namun setelah lama bergelut kita akan mencari warna2 ini. Untuk canopus tidak diragukan lagi kelebihan yang paling mencolok adalah sistem bundle software dan hardware (walau harganya cukup mencekik) yang dapat memaksimalkan kinerja kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar